Tutorial ini bersifat dasar yang di peruntukkan bagi pemula yang bener , jadi bagi yang sudah mahir di minta inputannya untuk lebihJpemula menyempurnakan tutorial ini.Ok to the point aja ya yang pertama peralatan yang harus dibutuhkan untuk membangun sebuah Jaringan (LAN) antara lain :
• Komputer yang lebih dari satu dan juga terdapat perangkat jaringan yang mendukung seperti Lan card, ini harus lebih dari satu(komputernya) soalnya kalo cuman satu gak bisa buat jaringan untuk mendapatkannya sudah tersedia di toko-toko yang anda anggap menjual computer jangan di toko obat ya atau di pasar sayur (just ).Jkidding
• Ada tiga jenis kabel jaringan (juga dikenal sebagai “media”). Pertama, twisted-pair—standar industri dalam instalasi baru. Kabel ini datang dengan beberapa standar, Unshielded Twisted Pair (UTP), Category 3 yang sering kali digunakan untuk saluran telepon, dan UTP Category 5 yang merupakan standar jaringan sekarang ini. Kedua, coaxial—mirip dengan cable televisi. Terakhir, fiber optic—biasanya digunakan untuk koneksi antarperangkat “backbone” dalam jaringan besar. Kabel fiber optic merupakan kabel yang paling reliable tetapi juga paling mahal.
• Hati-hati dalam memilih kabel untuk kantor dan gedung Anda. Pastikan kabel tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk upgrade yang akan dilakukan beberapa tahun mendatang. Sebagai contoh, Giga Ethernet memerlukan paling tidak UTP Category 6. Oleh karena itu, semua instalasi kabel menggunakan Category 6. Anda mungkin ingin mencoba kabel plenum yang dapat dipasang melalui berbagai jenis saluran pemanas dan pendingin dalam atap. Tanyakan kepada arsitek atau kontraktor Anda untuk memastikan proses ini sesuai dengan standar pemadam kebakaran.
• Untuk solusi lain anda bisa tidak menggunakan kabel untuk jaringan yang anda pakai yaitu dengan metode wireless lan.
Network Interface Card
• Network interface card (NIC) atau adapter
biasanya diinstalasi di dalam casing komputer. Pada komputer portabel dan notebook, NIC biasanya berbentuk PC Card (PCMCIA) seukuran kartu kredit, yang terinstalasi dalam slot. Sekali lagi, pikirkan pada waktu memilih NIC. NIC Ethernet hanya mendukung koneksi Ethernet, sementara NIC 10/100 harganya kira-kira sama dan dapat bekerja dengan Ethernet atau yang lebih cepat Fast Ethernet. Di samping itu, pastikan NIC mendukung jenis kabel yang akan Anda gunakan –twisted-pair (disebut juga 10BaseT), coaxial (disebut juga 10Base2), atau gabungan keduanya.
• Untuk jaringan wireless anda membutuhkan Lan Card yang memang di peruntukkan untuk kategori ini.
Hub
• Hub atau repeater, merupakan perangkat yang menghubungkan sekumpulan user. Hub meneruskan semua paket data—termasuk e-mail, dokumen pengolah kata, spreadsheet, grafik, print request—yang mereka terima melalui satu port dari satu workstation ke semua port yang tersisa. Semua user terhubung ke satu hub atau tumpukan hub yang saling terhubung berada dalam satu “segmen”, berbagi bandwidth hub atau kapasitas pengantaran data. Dengan semakin banyak user yang ditambahkan ke dalam satu segmen, mereka akan bersaing untuk mendapatkan bagian dari jumlah bandwidth yang dialokasikan untuk segmen itu.
Switch
• Switch lebih pintar dibanding hub dan menawarkan dedicated bandwidth kepada user atau kelompok user. Switch meneruskan paket data hanya ke port penerima yang dituju, berdasarkan informasi dalam header paket. Untuk memisahkan transmisi dari port yang lain, switch membuat koneksi sementara antara sumber dan tujuan, kemudian memutuskan koneksi tersebut setelah komunikasi selesai.
Router
• Dibandingkan dengan hub dan switch, router masih lebih pintar. Router menggunakan “alamat” lengkap paket untuk menentukan router atau workstation mana yang menerima paket. Berdasarkan peta jaringan yang disebut “tabel routing”, router dapat memastikan bahwa paket berjalan melalui jalur yang paling efisien ke tujuan mereka. Jika link antara kedua router gagal, router pengirim dapat memilih rute alternatif supaya traffic tetap berjalan.
Router juga menyediakan link antarjaringan yang berbicara bahasa yang berbeda—atau dalam bahasa komputer, jaringan yang menggunakan “protokol” yang berbeda. Router tidak hanya menghubungkan jaringan pada satu lokasi atau satu gedung tetapi mereka menyediakan interface—atau “socket” —untuk terhubung ke wide area network (WAN).
Setelah Peralatan untuk jaringan ini telah anda beli atau anda pinjem dari siapapun juga gak pa-palah, cuman saran saya jangan nyolong atau , sekarang dilanjutkan dengan konfigurasi atauJhasil korupsi. penomoran yang biasa kita kenal dengan IP Address di mana jaringan computer kita akan terhubung lewat penomoran ini.
Kita asumsikan komputer kita terdiri atas 2 buah computer dan telah terinstall windows (untuk contoh disini saya menggunakan windows XP dimana sebagian besar masyarakat Indonesia saya yakin menggunakan versi ini he.he..he(pede aja) Ok kita mulai.
• Pertama Klik menu Start–>Mynetworkplaces (klik kanan)–>Properties
• Kemudian muncul Halaman Network Connection disitu anda pilih pada icon Loca Area Connection Kemudian klik kanan dan pilih properties anda akan menemui halaman Local Area Connection properties dari situ anda cari menu Internet Protocol [TCP/IP] kemudian anda klik menu properties lagi hasilnya seperti di bawah ini :
Dari gambar di atas dapat anda lihat konfigurasi yang di pakai dengan memakai kelas A keterangannya sebagai berikut :
IP Address : 10.0.0.48, sebagai penamaan identitas setiap computer pastikan bahwa computer lain tidak sama contoh: bila di sini 10.0.0.48 berarti computer yang lain harus selain yang berbuntut 48 bisa 10.0.0.47 dsb.
Subnet mask : 255.0.0.0, ini bisa di sesuaikan dengan jumlah computer anda subnet mask adalah adalah alamat 32-bit yang dipakai untuk menghalangi atau “menutupi” suatu bagian dari alamat jaringan demi membedakan ID jaringan dari ID host. Hal ini memang perlu sehingga TCP/IP dapat menentukan apakah suatu alamat IP diletakkan pada jaringan lokal atau jaringan yang jauh.
Default Gateway : IP Address pada gateway di maksudkan apabila kita memiliki suatu server atau modem internet/router yang berfungsi untuk menjembatani kita untuk bisa sharing bersama-sama misalkan Internet Sharing.jadi IP address pada default gateway adalah IP dari server,router,modem tersebut.
DNS server : DNS server adalah komponen yang sangat penting di Internet karena DNS server bertugas menterjemahkan hostname menjadi alamat IP dan sebaliknya dari alamat IP menjadi hostname. Biasanya kita bila berlangganan Internet(ADSL) akan mendapatkan DNS server dari ISP yang bersangkutan.
Untuk yang lainnya biarkan pada pilihan default.
Konfigurasi selanjutnya :
Setelah Pengalamatan IP Address selesai kita selanjutnya mengkonfigurasi identitas computer per user lihat gambar di bawah :
Di situ nama computer adalah dwi dan berada pada workgroup belajar anda bebas untuk menentukan nama computer dan workgroupnya.
Kemudian untuk konfigurasi kabelnya disini saya pake jenis kabel UTP-5 dengan konektor RJ 45 yang sangat mudah anda dapatkan di pasaran anda bias membeli yang udah jadi lengkap dengan konfigurasi kabelnya atau anda bias konfigurasi kabelnya sendiri, berikut sekilas konfigurasi kabel utp untuk jaringan ini;
, ini metode kabelJPERTAMA : Model Crossover/crosslink kalo gak salah untuk jenis jaringan yang mengkomunikasikan hanya 2 komputer saja dan tidak memakai hub berikut rangkaiannya :
KEDUA :Model straight yaitu untuk menghubungkan computer yang memakai hub atau switch berikut gambarnya :
.JSelanjutnya untuk sementara cukup yang penting banyak berdoa dan berusaha teknisnya anda tinggal colok-mencolok aja
Mohon masukannya ya ini berdasar sedikit pengalaman sekali lagi masukannya ya!!!
Good luck..!!!